Jumat, 22 April 2011

Siswi SMP Meninggal Karena Abortus

Meniggalnya salah satu siswi SMP satu sekolah di Gunungkidul yang diperkirakan karena abortus dengan hasil pemeriksaan dokter lewat otopsi menjadi keprihatinan kita semua baik orang rua ,pendidik sekolah maupun siapa saja yang peduli terhadapat  pendidikan. Siswa yang masih bersetatus SMP dan menurut keterangan hasil pemriksaan tengah hamil 3 bulan menjadi salah satu bukti bahwa pergaulan bebas sudah menjalar kemana saja baik perkotaan maupun pedesaan.

Berdasarkan sumber dari berbagai media yang menyebutkan asal siswi tersebut ,almarhum berasal dari desa yang jauh dari perkotaan menjadi salah satu bukti bahwa pergaulan bebas sudah masuk ke desa-desa.Mudahnya alat kontrasepsi untuk mendapatkan menjadi salah satu efek dari merebaknya pergaulan bebas ditambah tampilan pornografi yang bisa diakses dimana saja ,kapan saja maka bila pertahanan tidak kuat terutama pertahanan mental agama dan aqidah maka akan mudah sekali pelajar-pelajar untuk melakukan pergaulan bebas.

Menjadi peringatan bagi para oran tua khususnya ,pendidik atau guru serta sekolah untuk mengantisipasi agar putra-putrinya tidak terjerumus ke dalam lembah pergaulan bebas.Bayangkan bila kejadian itu menimpa anak kita atau anak didik kita ,maka kita akan dirundung beban yang sangat berat.Harapan pupus karena anak kesayangannya meninggal, cits-sita terkubur, terhina karena terkenal di masyaraka dengan kematian anaknya yang mati karena mau menggugurkan kandungan serta azab Allahdiakherat akan ditimpakan kepada siapa saja yang melakukan perzinaan apalagi sampai melakukan pengguguran kandungan yang ada di dalam perutnya.

Marilah kita perhatikan anak-anak kita agar tidak terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan dan pergaulan bebas ,bekali mereka dengan agama yang bail serta pantau kegiatannya dan tidak lupa untuk mendo’akan agar anak-anak kita diberi kekuatan oleh Allah dalam menghadapi zaman yang sudah penuh dengan kemasiatan saat ini.

Semoga Allah SWT selalu memberi kekuatan kepada kita Amien.

Hikmah :
Apabila perzinaan dan riba telah melanda suatu negeri maka mereka (penghuninya) sudah menghalalkan atas mereka sendiri siksaan Allah. (HR. Ath-Thabrani dan Al Hakim)

Tidak ada komentar:

Blog Archive

Arsip Blog